Senin, 21 Desember 2009
Nasihat Separuh Diri
Aku menyadari bahwa kini tak seperti dulu
Keceriaan itu hilang termakan pilu
Sinar di matanya kini makin meredup
Berganti gelap mendung di langit hati
Hatinya menangis
Lantaran cinta yang tak mampu ia tempatkan
Karena rindu yang tak mampu ia bendung
Karena ia tak tau mesti berbuat apa
Sampai kapan Ukhti..?
Kapan kau perlihatkan lagi tawa ceriamu
Kapan ku bisa melihat sinar di matamu
Cukupkanlah Tuhanmu bagimu
Moga ia yang kau damba benar-benar yang terbaik bagimu
Amin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar